TIDORE-Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali resmi membuka acara Sail Tidore 2022.
Kegiatan yang mengusung tema "Tidore: Kota Warisan Dunia, Perekat Bangsa-Bangsa" itu berlangsung selama enam hari, mulai tanggal 24-29 November 2022.
Acara Sail Tidore 2022 atau Sail Indonesia ke-12, pelaksanaannya di Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Provinsi Maluku Utara (Malut), Kamis (24/11/2022).
Menpora Amali, sebelum membuka acara Sail Tidore 2022, mengungkap salah satu tujuan pelaksanaan sail.
"Salah satu tujuannya, agar dapat menjadi daya tarik untuk mendorong pembangunan dan perekonomian masyarakat, " kata Zainudin.
Lanjutnya, pelaksanaan Sail Tidore, maknanya sangat luas bagi pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun Pemerintah Kota Tidore.
Sangat dalam maknanya, bukan hanya sekedar urusan berlayar, tetapi dengan pelaksanaan Sail Tidore ini, mungkin saja ada yang belum tahu tentang Tidore dan Maluku Utara, bisa langsung tahu.
Kegiatan ini, sudan terpublikasi secara meluas, terutama di tempat-tempat yang ada kesamaannya dengan Kota Tidore.
Pelaksanaan kegiatan internasional seperti ini tidaklah mudah, dan apabila ada satu provinsi atau pemerintah kabupaten/kota yang mampu melaksanakan kegiatan internasional, apapun itu termasuk Sail Tidore ini.
"Maka saya kira, itu tanda kehebatan dari provinsi dan kota itu, " ujarnya.
"Kepada masyarakat yang hadir pada malam ini, berbanggalah ibu dan bapak serta saudara sekalian, Tidore menjadi pilihan tempat pelaksanaan Sail Indonesia ke-12, " pungkaanya.
Ia menambahkan, tidak banyak yang bisa terpilih, kalaupun bisa terpilih namun masih menunggu gilirannya bertahun-tahun.
Penilaian yang paling pertama oleh para tamu yang datang adalah bagaimana pelayanannya, bagaimana kenyamanannya, bagaimana keamanannya.
"Kalau mereka merasa nyaman, merasa aman, maka pasti akan berkali-kali, berulang-ulang akan datang ke tempat kita, " terangnya.
"Itulah sebabnya, masyarakat yang hadir pada malam hari ini sangat menentukan kesuksesan Sail Tidore ini, " jelasnya.
Zainudin mengingatkan bahwa, kerja keras pemerintah provinsi dan pemerintah kota, harus didukung oleh masyarakat, sehingga
mendapat respon untuk ingin kembali datang ke Tidore.
Untuk itu buatlah stimulus yang baik agar mendapat atau mengundang respon ketertarikan ubtuk datang di Kota Tidore.
"Hari ini, saya merasakan kenyamanan di Kota Tidore Kepulauan, saya berharap ini bisa terjaga berkelanjutan, " tuturnya.
Sebelum menutup sambutanya, Zainudin Amali mengatakan, harus ada upaya-upaya menciptakan pertumbuhan-pertumbuhan ekonomi baru.
Termasuk sektor pariwisata, kalau itu bisa terkelola dengan baik dan menjaganya, maka saya memiliki keyakinan, Maluku Utara khususnya Tidore akan tumbuh dengan wisatanya.
Baca juga:
Kasal Resmikan Monumen KRI Nanggala-402
|
"Mudah-mudahan akan banyak hikmah yang kita dapatkan pada pelaksanaan Sail Tidore 2022, dan manfaat terbesar akan dirasakan oleh pemerintah dan masyarakat, " harapannya.
"Apresiasi saya, terimakasih kepada berbagai pihak, kementerian dan lembaga di tingkat pusat, serta pemerintah provinsi dan pemerintah kota, yang telah mensukseskan Sail Tidore 2022, " tutupnya.