Ketua DPD PDIP Provinsi Malut Ajak Seluruh Masyarakat Sukseskan Sail Tidore Internasional 2022

MALUKU UTARA - Jelang acara internasional Sail Tidore 2022 yang akan digelar pada September mendatang, Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen, SE., yang juga sebagai Ketua DPD PDIP Provinsi Maluku Utara, mengajak seluruh elemen masyarakat menyatukan persepsi untuk mensukseskan Sail Tidore 2022.

Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen, SE., mengatakan bahwa, semua berharap dan menginginkan Tidore ini maju, tidak ada satu orang pun yang menginginkan daerah ini tidak maju, semua ingin Kota Tidore Kepulauan harus ada perubahan, tentu yang namanya perubahan itu butuh tenaga butuh kerja keras.

Baca juga: Ketua MA Lantik Panitera Muda Perkara Pidana Militer Mahkamah Agung

"Suksesnya pembangunan atau suatu kegiatan adalah kesuksesan bersama, untuk itu perlunya kita satukan persepsi, sampingkan atau hilangkan perbedaan-perbedaan yang menghalangi kita dalam melangkah, mari satukan persepsi untuk mensukseskan Sail Tidore 2022 ini, "  ungkapnya pada Sabtu (26/2/2022).

Ketua DPD PDIP Provinsi Maluku Utara menambahkan, perubahan itu harus diikuti dengan tindakan nyata bukan hanya sekedar beretorika, jika ingin melihat perubahan nyata maka kita perlu melakukan tindakan nyata. Ini baru permulaan di tahun 2022, kita masyarakat Kota Tidore Kepulauan harus bersyukur, dengan adanya Sail Tidore ini.

Baca juga: Ditjen IKP dan Biro Humas Kementerian Kominfo Gelar Bimtek Penulisan Siaran Pers

"Kepada seluruh masyarakat Indonesia, ayo datang di Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara, datang, ramaikan dan sukseskan Sail Tidore 2022, " pungkasnya.

Kegiatan Sail Tidore ini adalah kegiatan internasional, alhamdulillah Tidore sebagai tuan rumah, awal yang baik bagi Kota Tidore Kepulauan, ini baru kita buktikan kepada pemerintah pusat, bahwa meski Kota Tidore Kepulauan terlihat sangat kecil di peta, tapi untuk lingkup negara, Tidore ini sangat besar jasanya. Tanpa Tidore, Indonesia ini tidak lengkap, tanpa Tidore tidak ada Sabang samapai Marauke, karena disitu ada campur tangan jasa perjuangan Sultan Tidore.

Baca juga: Rapat Terbatas Mingguan Panglima TNI Terkait Kasus Perkelahian Prajurit di Papua

“Ini merupakan sejarah nyata yang perlu kita tunjukan kepada dunia, maka perlunya kebersamaan dan kerja sama, ” ujarnya.

“Sebuah perubahan tanpa pengorbanan tidak akan mungkin terjadi, mau perubahan ya perlu pengorbanan, korban tenaga, waktu, jaga selalu kebersamaan dan kekompakan, sampingkan perbedaan atau jika perlu hilangkan perbedaan dengan cara menyatukan perbedaan itu untuk membangun negeri tercinta ini, " tutupnya.

Baca juga: Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia Gelar Raker, Kumpulkan Ide Kreatif Bangun Kota